Kisah Bocah Ajaib Singapura Loh Kean Yew yang Ternyata Pernah Setim dengan Hendra Setiawan
KISAH bocah ajaib Singapura, Loh Kean Yew, menarik diulas. Dia ternyata pernah setim dengan Hendra Setiawan.
Momen itu terjadi pada 2021. Keduanya kala itu membela tim yang sama kala bertanding dalam turnamen di India.
1. Loh Kean Yew Pernah Setim dengan Hendra Setiawan
Loh Kean Yew ternyata pernah setim dengan Hendra Setiawan kala main Premier Badminton League (PBL) 2020. Turnamen itu digelar di India pada 2020.
Bersama Hendra Setiawan, Loh Kean Yew tergabung di tim Pune 7 Aces. Meski main bareng, ternyata Loh Kean Yew tak mengetahui sosok Hendra Setiawan lebih jauh.
Padahal, Hendra merupakan pebulu tangkis legendaris di Indonesia. Beragam prestasi fantastis diraihnya, di antaranya meraih medali emas Olimpiade di Beijing pada 2008.
Hendra pun jadi panutan banyak pebulu tangkis dunia. Di antaranya, ada ganda putra Taiwan yang sukses meraih 2 medali emas Olimpiade, Lee Yang/Wang Chi-lin, yang begitu menghormati dan mengidolai Hendra.
2. Baru Mengenal Hendra Setiawan
Meski nama Hendra sudah begitu tersohor, Loh Kean Yew mengaku dirinya baru mengenal sosok Hendra di ajang itu. Dia pun mengaku kaget kala mengetahui Hendra sudah ukir prestasi luar biasa.
"Ketika pertama bertemu dengannya, saya tahu namanya tapi tidak tahu apa saja yang sudah dia menangi. Saya tidak tahu banyak tentangnya," cerita Loh Kean Yew di channel Youtube Hendra Setiawan, dikutip Kamis (10/7/2025).
"Waktu saya ngobrol dengannya sudah seperti teman dekat. Jadi, saya tidak terlalu peduli siapa dia sebenarnya,” lanjutnya.
"Ada yang bertanya, 'Jadi kamu satu tim dengan Hendra?', karena kami satu tim di PBL. Saya pun menjawab, 'Iya. Terus kenapa?'. (Lalu teman saya bilang) ‘Dia (Hendra) itu juara Olimpiade'. Saya pun (menjawab), 'Hah? Beneran?'” tutur Loh Kean Yew.
"Saya tahunya adalah di tahun sebelumnya dia menjuarai Kejuaraan Dunia 2019. Jadi, saya hanya berpikir bahwa 'Oh dia (Hendra) juara dunia tahun lalu. Hmm dia pemain baguslah ya. (Saya waktu itu) 'Ha? Sejak Olimpiade 2008 dan sekarang pun masih juara?' Jarak 13 tahun (setelah Olimpiade 2008) dan masih bisa juara. Dia luar biasa,” sambungnya.
(Djanti Virantika)
