Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bawa-Bawa Andrea Dovizioso, Fabio Quartararo Kritik Tajam Yamaha di MotoGP 2025

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Kamis, 12 Juni 2025 |02:05 WIB
Bawa-Bawa Andrea Dovizioso, Fabio Quartararo Kritik Tajam Yamaha di MotoGP 2025
Fabio Quartararo kala mentas di MotoGP. (Foto: MotoGP)
A
A
A

FABIO Quartararo melempar kritik tajam kepada timnya, Monster Energy Yamaha. Dia pun turut membawa-bawa nama legenda MotoGP, Andrea Dovizioso.

Menurut El Diablo -julukan Fabio Quartararo, Yamaha tidak bisa memaksimalkan peran Andrea Dovizioso. Alhasil, Yamaha kini tengah terpuruk.

Fabio Quartararo

1. Hasil Minor

Quartararo meraih hasil minor di MotoGP Aragon 2025. Pembalap asal Prancis itu gagal finis usai terjatuh pada balapan utama yang berlangsung di Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu 8 Juni 2025.

Setelah menjalani seri balapan ke-8 itu, Quartararo dan para rider lainnya mendapat kesempatan untuk melakukan tes pada Senin 9 Juni 2025. Pada tes tersebut, El Diablo finis posisi ketujuh dengan catatan waktu 1 menit 46,427 detik.

2. Kritik Yamaha

Quartararo masih belum puas dengan kinerja Yamaha, meski mencatat hasil cukup positif. Kampiun MotoGP 2021 itu bahkan cukup geram karena tim pabrikan asal Jepang tersebut tidak banyak memanfaatkan sosok Dovizioso yang merupakan pembalap penguji mereka.

Pasalnya Quartararo menyebut Dovizioso merupakan sosok yang cerdas. Buktinya, eks pembalap MotoGP itu langsung memahami apa yang menjadi kekurangan dari motor Yamaha YZR M1 saat ini.

“Cara dia (Dovizioso) menjelaskan sesuatu, informasi yang dia berikan kepada para teknisi, dia tahu persis apa yang terjadi pada motor," kata Quartararo, dilansir dari Crash, Kamis (12/6/2025).

“Ini sangat penting bagi para teknisi. Saya merasakan (chatter atau getaran) dengan jelas, tapi itu tidak terlihat di data. Tapi, Andrea (Dovizioso) bisa mengetahuinya,” sambungnya.

 

3. Tak Manfaatkan Optimal

andrea dovizioso

El Diablo merasa bahwa seharusnya Yamaha bisa lebih memanfaatkan sosok Dovizioso, khususnya dalam hal teknis. Karena dengan pengamatan cerdik yang dimilikinya, akan sangat membantu pekerjaan teknisi Yamaha dalam meningkatkan performa motor.

“Para teknisi hanya melihat data, jadi komunikasi antara pebalap dan insinyur sangat penting. Kalau balapannya di Eropa, dan dia bisa datang, itu akan sangat membantu,” ujarnya.

“Kami belum cukup memanfaatkan dia. Tim harus memberikan dia kesempatan untuk terlibat lebih dalam di sisi teknis,” pungkas Quartararo.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement