"Kalau kemungkinan perubahan program tidak bisa karena dia sekarang juga kan main di Taiwan langsung Thailand dan Malaysia mungkin (ganda campuran) juga kirim ke Singapura. Jadi saya (pesan) ke dia jaga kakinya. Minta tolong pelatih fisiknya untuk menjaga kondisi kakinya,” urai Karel.
Sejauh ini, eks pelatih ganda putri Jepang itu juga belum bisa memastikan apakah Fadia akan tetap lanjut bermain rangkap hingga seterusnya. Namun, setelah Indonesia Open 2025, ia akan berbicara dengan pelatih ganda campuran, Rionny Mainaky, tentang situasi ini.
"Untuk sementara dia sampai Indonesia Open main rangkap. Ya itu nanti kami bicara juga sama Rionny bagaimana. Untuk sementara kami mau jalani saja, tapi bagaimanapun harus evaluasi dan putuskan karena kalau kami telat juga kan enggak bisa," tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)