Ratapi Kepergian Marc Marquez ke Ducati, Bos Honda: Kami Sangat Kehilangan
PENYESALAN bos Honda, Alberto Puig, melepas Marc Marquez ke Ducati terus dirasakan. Dia mengaku sangat kehilangan sosok Marc Marquez.
Marquez sendiri memang jadi andalan selama ini di Honda. Tetapi, dia memutuskan hengkang dari tim tersebut sejak akhir musim 2023.
1. Ratapi Kepergian Marc Marquez
Marc Marquez memang sudah mampir dua musim hengkang dari Repsol Honda. Saat ini, pembalap berjuluk The Baby Alien itu pun menjadi bagian terpenting dari Ducati Lenovo.
Alberto Puig memahami keputusan Marquez meninggalkan timnya. Sebab, dia menilai pembalap tersebut ingin mendapat hal berbeda dalam perjalanan kariernya.
"Pembalap terbaik selalu menginginkan dan mengejar motor terbaik," kata Alberto Puig, dilansir dari Motosan, Jumat (9/5/2025).
2. Menyesal Tak Berikan Motor Terbaik
Puig pun mengaku sedih dengan kepergian Marc Marquez dari timnya. Akan tetapi, keputusan pembalap itu dapat diterimanya dengan bijak. Dia pun terus mendukung langkah Marc Marquez.
"Saya sangat sedih kehilangan dia, tetapi saya mengerti sejak awal dia mengajukan kemungkinan kepada kami," ucap Puig.
"Karena Marc sedang mencari sesuatu yang saat itu kami tidak dapat tawarkan kepadanya, yakni motor pemenang," tambahnya.
Saat ini, Marc Marquez pun berjaya bersama Ducati. Dia tengah berada di posisi kedua klasemen MotoGP 2025 dengan 139 poin. Untuk posisi puncak, ini ditempati pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, dengan 140 poin.
(Djanti Virantika)
