TIM Bulu Tangkis Indonesia menang 3-1 atas Tim Bulu Tangkis Thailand di perempatfinal Piala Sudirman 2025? Hal tersebut mungkin terjadi jika melihat susunan per sektor.
Duel Tim Bulu Tangkis Indonesia vs Tim Bulu Tangkis Thailand akan berlangsung di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Jumat (2/5/2025) pukul 16.00 WIB. Tentu menarik untuk mengulas peluang Tim Merah Putih.
Susunan pemain atau daftar line up kedua tim baru akan diumumkan paling cepat sekira pukul 12.00 WIB. Namun, tentu bisa diprediksi siapa saja yang akan turun. Kedua tim pasti menurunkan pemain terbaiknya di semua sektor.
Berkaca dari rekor pertemuan, ada kemungkinan Indonesia menang dengan skor 3-1. Tiga poin itu bakalan disumbang ganda putra, tunggal putra, dan tunggal putri!
Di ganda putra, hampir pasti Indonesia menurunkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka cukup superior menghadapi Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren dengan rekor 3-0!
Lalu, jika Thailand menurunkan Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, Fajar/Rian pun unggul pertemuan 4-1. Padahal, dua pemain itu merupakan andalan bagi Thailand.
Di tunggal putra, Jonatan Christie bisa saja diturunkan. Sedangkan, Thailand hampir pasti memainkan Kunlavut Vitidsarn. Untungnya, sang kapten tim itu unggul rekor pertemuan 7-4!
Jonatan pun unggul atas tunggal putra lain seperti Kantaphon Wangcharoen (3-0). Maka dari itu, tunggal dan ganda putra bisa menyumbang poin.
Kemudian, satu poin lagi dari mana? Kemungkinan besar angka ketiga didapat dari tunggal putri. Sebab, Putri Kusuma Wardani (Putri KW) sedang panas.
Kendati rekornya tidak bagus melawan Supanida Kathetong, Ratchanok Intanon, maupun Pornpawee Chochuwong, Putri tentu ingin membuktikan diri layak jadi andalan di sektornya. Motivasi berlipat ganda itu bisa jadi kuncinya memenangi laga.
Putri juga tidak jelek-jelek amat rekornya. Ia imbang 1-1 dengan Intanon serta sekali menang lawan Kathetong di All England 2025. Perempuan asal Tangerang itu hanya kalah telak dari Chochuwong 0-8!
Satu poin mungkin akan didapat Thailand dari ganda campuran. Sebab, Indonesia bisa dibilang kurang kuat di sektor tersebut. Hal serupa juga ada di ganda putri di mana Negeri Gajah Putih lebih superior.
(Wikanto Arungbudoyo)