Bagi Marquez, anak-anak yatim piatu itu sama sepertinya yakni seorang pejuang dalam hidup. Ia merasa jika mampu membantu anak-anak itu memulai hidup dengan baik, nilainya setara dengan sebuah trofi.
“Anak-anak ini adalah pejuang, sama seperti kami para pembalap,” kata Marquez.
“Jika saya bisa membantu mereka memiliki permulaan yang lebih baik, itu nilainya lebih dari trofi apa pun,” tandas pria berkebangsaan Spanyol tersebut.
Aksi mulia Marquez tentu layak jadi inspirasi dan ditiru banyak orang. Patut dinanti apakah ia akan kembali melakukan hal serupa jika memenangi seri kedua, MotoGP Argentina 2025, yang digelar 15-17 Maret.
(Wikanto Arungbudoyo)