Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rehan Naufal/Gloria Emanuelle Bicara Persiapan Lawan Pasangan Belanda-Denmark di Final German Open 2025

Bagas Abdiel , Jurnalis-Minggu, 02 Maret 2025 |18:00 WIB
Rehan Naufal/Gloria Emanuelle Bicara Persiapan Lawan Pasangan Belanda-Denmark di Final German Open 2025
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. (Foto: PBSI)
A
A
A

MULHEIM AN DER RUHR - Lawan berat menanti ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja di final German Open 2025. Sebab mereka akan menghadapi pasangan senior Eropa yang berasal dari beda negara, yakni Robin Tabeling/Alexandra Boje.

Pada laga final, Rehan/Gloria tepatnya bertemu pasangan Robin Tabeling/Alexandra Boje dari Belanda dan Denmark. Laga tersebut akan berlangsung hari ini (2/3/2025) pukul 18.00 WIB.

1. Ingin Tampil Nothing to Lose

Sebagai pasangan baru, ini menjadi kejutan tersendiri bagi Rehan/Gloria. Pencapaian ini sekaligus menjadi final pertama bagi Rehan/Gloria sejak dipasangkan pada akhir Januari 2025 lalu.

Karena itu, jelang laga final, Rehan/Gloria ingin tampil nothing to lose. Namun, di sisi lain mereka juga siap unjuk gigi untuk tampil mati-matian di partai puncak tersebut.

Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. (Foto: PBSI)
Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. (Foto: PBSI)

"Siap tempur. Siap mati-matian. Tapi yang terpenting adalah enjoy the game," kata Gloria, dalam keterangan pers PBSI, Minggu (2/3/2025).

"Untuk di laga final kita mau bermain nothing to lose, berusaha semaksimal mungkin, lebih fokus lagi, lebih nekat lagi sama jangan buang poin terlalu gampang," lanjut Rehan.

 

2. Bicara Perjalanan hingga ke Final Pertama Rehan/Gloria

Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. (Foto: PBSI)
Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. (Foto: PBSI)

Rehan/Gloria sukses melaju ke final usai memenangi laga sengit kontra wakil India, Dhruv Kapila/Tanisha Crasto. Mereka menang dengan skor 25-23, 10-21, dan 21-15.

"Alhamdulillah sangat bersyukur bisa melaju ke final. Kuncinya di gim ketiga, kami bermain dengan tempo yang lebih cepat dan lebih nekat," jelas Rehan.

"Mereka punya serangan yang bagus jadi kami antisipasi dan mendahului menyerang," tutup pria berusia 25 tahun tersebut.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement