DUCATI membuat kejutan karena tak menurunkan motor Desmosedici GP25 di hari pertama tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Buriram, Thailand, pada Rabu 12 Februari 2025. Dua pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, justru terlihat mengendarai motor Desmosedici GP24 alias kuda besi tahun lalu.
Sebelumnya, Ducati memberikan GP25 kepada tiga rider saja, yakni Marquez, Bagnaia, dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46). Sementara tiga rider Ducati lainnya, Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46), Fermin Aldeguer (Gresini Ducati), dan Alex Marquez (Gresini Ducati) menggunakan GP24 yang berhasil tampil gahar musim lalu dengan mengunci 16 kemenangan dari total 20 seri.
Dari enam rider itu, tiga pembalap yang menggunakan motor GP24 mampu tampil baik. Sementara Bagnaia, Marquez, dan Di Giannantonio tampak kesulitan dengan motor baru Ducati untuk MotoGP 2025.
Mesin baru, aero baru, hingga sasis baru yang menempel di motor Desmosedici GP25 ternyata tak memberikan dampak yang positif selama tiga hari (5-7 Februari 2025) tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Kelar pramusim Malaysia itu, Ducati pun mengambil keputusan menarik karena hanya membawa motor GP24 ke tes di Thailand.
“Ada yang menarik dari tim pabrikan Ducati. Bagnaia dan Marquez fokus bekerja dengan menggunakan motor GP24,” bunyi laporan dari reporter MotoGP, Jack Appleyard, dikutip dari akun X @_JackAppleyard, Kamis (13/2/2025).
“Mesin baru, sasis baru, aero baru, yang sempat dites di Sepang, semua lenyap,” tambah Appleyard.
Lantas ada spekulasi apakah Ducati akan tetap menggunakan motor musim lalu untuk MotoGP 2025? Tentu hal itu menarik jika benar terjadi karena biasanya tim pabrikan selalu menggunakan motor terbaru untuk musim yang baru.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, pembaruan yang ada di GP25 ternyata tak berjalan baik. Malahan masih jauh lebih baik kualitas motor GP24.
Jika biasanya tim pabrikan menghadirkan motor yang yang lebih baik dari tahun ke tahun, Ducati tampaknya menyadari bahwa terkadang, cara terbaik untuk maju adalah mempertahankan apa yang sudah berhasil, dalam hal ini motor GP24.
Kendati demikian, hal negatifnya adalah usaha Ducati selama berbulan-bulan untuk mengembangkan GP25 terlihat sia-sia jika mereka memilih menggunakan GP24 untuk MotoGP 2025. Namun, Ducati tampaknya tak peduli dengan hal tersebut karena daripada mengambil risiko, mereka lebih memiliki mempertahankan motor yang sudah terbukti begitu kuat musim lalu.
Alasan lainnya karena pendeknya waktu pengetesan motor terbaru. Jarak tes pramusim yang mepet dengan seri pembuka membuat Ducati tak memiliki waktu untuk memperbaiki kekurangan GP25.
Selain itu, peraturan baru, di mana tim pabrikan yang tidak memiliki hak konsesi harus menyelesaikan spesifikasi mesin mereka di Thailand. Setelah ditetapkan, mesin tidak boleh berubah hingga akhir tahun 2026. Faktor itulah yang membuat pada akhirnya Ducati berhati-hati.
(Rivan Nasri Rachman)