JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengungkapkan cedera lama pada pangkal paha dan pinggangnya kembali kambuh. Jonatan pun kini fokus pemulihan.
Hal ini dilakukan Jonatan demi tampil prima di All England 2025. Ajang All England 2025 sendiri akan bergulir pada bulan depan.
Jonatan Christie saat ini tengah mempersiapkan diri untuk beraksi di ajang All England 2025. Rencananya, turnamen berlevel Super 1000 itu akan berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada 11-16 Maret 2025.
Dalam persiapannya itu, ternyata Jonatan sedang tidak dalam kondisi terbaiknya. Pemain ranking tiga dunia itu mengungkapkan bahwa saat ini dirinya sedang fokus pemulihan pada bagian pangkal paha dan pinggangnya. Kata dia, ini adalah cedera lama yang saat ini kembali kambuh.
Jonatan bercerita bahwa rasa sakitnya itu memuncak ketika bermain di babak perempatfinal Indonesia Masters 2025 pada Januari. Menurutnya, hal itu juga tak luput dari tiga turnamen beruntun yang dimainkan di awal tahun ini.
“Lagi pemulihan sih, karena kemarin sempat berasa kurang enak di bagian paha sama pinggang. Ya akumulasi sih dari yang sudah dulu-dulu, tapi kemarin tuh sempat berasa waktu quarter final (Indonesia Masters) terakhir itu berasanya nilai sakitnya tuh lebih lah dibanding sebelumnya gitu,” kata Jonatan kepada wartawan termasuk Okezone di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (12/2/2025).
“Terus ditambah lagi kemarin tiga pertandingan berturut-turut itu ternyata lebih sakit juga gitu. Makanya kemarin sempat cek juga, sempat di MRI dan ya memang dari hasilnya ada yang perlu diperbaiki. Ada yang perlu di sembuhkan dulu lah gitu di bagian pangkal paha,” sambungnya.
Lebih lanjut, pemain yang akrab disapa Jojo itu mengungkapkan bahwa cederanya ini sudah dialaminya sejak 2018. Jonatan pun mengungkapkan kalau sejatinya sudah sangat menahan rasa sakitnya itu di Indonesia Masters 2025.
Namun karena tampil di hadapan publiknya sendiri, Jonatan mencoba untuk tetap tempur. Hasilnya, dia bisa menyabet status sebagai runner up.
“Sebenarnya ini sudah dari 2018, sudah lamalah. Cuma belakangan ini, World Tour Finals itu rasanya agak lebih berasa gitu, bahkan jalan pun sempat ngerasa sakit juga gitu dan pas kemarin pun habis dari quarterfinal Indonesia Masters, itu tuh udah nahan. Udah nahan banget di pangkal paha sama pinggangnya gitu,” ungkap Jonatan.
“Tapi ya karena ada kemauan juga, terus juga mau berusaha semaksimal mungkin main di rumah sendiri kan, jadi ya ditahan-tahanlah. tapi setelah itu jadi ada kayak kompensasi gitu yang ngebuat kayak perlu penyembuhan lebih lagi lah gitu,” pungkas Jonatan.
(Djanti Virantika)