Oleh karenanya, Juara All England 2024 itu menjadikan kekalahan kedua ini sebagai catatan penting. Ia bertekad untuk mengalahkan Antonsen pada pertemuan selanjutnya.
“Tetapi di gim kedua itu, saya merasakan ada sakit di jari-jari kaki saya, sepertinya ada kulit yang terkelupas menyebabkan beberapa kali mengganggu pergerakan,” ujar Jonatan.
“Akhirnya di gim ketiga tidak bisa didorong lebih lagi permainannya walau pun sudah mencoba semampunya,” imbuh ayah satu orang putra itu.
“Hasil ini menjadi catatan ke depan terutama bagaimana untuk melawan Antonsen di pertemuan berikutnya,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)