Martin juga tidak terlalu ambil pusing soal keputusan Ducati yang lebih memilih Marc Marquez ketimbang dirinya. Sebab, fokusnya selama ini adalah tampil maksimal.
“Apakah Ducati memilih saya atau tidak, itu di luar kendali saya. Akhirnya, saya merasa lega, karena bertahun-tahun saya mencoba membuktikan sesuatu kepada orang-orang yang sebenarnya tidak perlu saya buktikan,” tutur Martin.
“Saya sadar saya hanya perlu memberikan 100 persen, seperti yang selalu saya lakukan, dan berhasil meraih gelar ini,” kata pria kelahiran Madrid itu.
“Sekarang mungkin ada yang menyesal, tetapi pada akhirnya, itu bukan urusan saya lagi,” pungkas rider Aprilia Racing di MotoGP 2025 tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)