Kemudian, meski performanya meningkat paada MotoGP 2024, dia kehilangan kursi di tim pabrikan Borgo Panigale. Sebab, Bastianini kalah saing dengan Marc Marquez, yang finis tepat di atasnya.
Bastianini pun mengaku memetik banyak pelajaran selama berada di Ducati. Bersaing dengan Francesco Bagnaia, Martin, dan Marquez membuatnya berkembang sebagai seorang pembalap. Oleh karena itu, dia bertekad membuktikan kualitasnya di tim satelit KTM, yang tetap akan mendapat dukungan penuh dari pabrikan asal Austria itu.
"Pada awalnya tidak akan mudah untuk mengganti motor setelah sekian lama, untuk mengubah segalanya sedikit. Tetapi saya yakin bahwa masa depan yang baik menanti saya dan bahwa saya bisa bersaing, setelah memiliki rekan setim yang kuat seperti Pecco, yang telah membuat saya banyak berkembang dari berbagai sudut pandang,” jelas rider berusia 26 tahun itu.
"Namun hal yang sama berlaku untuk Jorge dan Marc, yang telah memberi saya kesulitan dan membuat saya berkembang. Saya merasa menjadi pembalap yang lebih baik dan saya harap saya dapat membuktikannya,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)