Reaksi Pelatih Red Sparks Usai Megawati Hangestri Ukir Rekor 1.000 Poin di Liga Voli Korea Selatan, Langsung Berharap Bertahan Lebih Lama
REAKSI pelatih Red Sparks usai Megawati Hangestri ukir rekor 1.000 poin di Liga Voli Korea Selatan menarik diulas. Sebab, sang pelatih, Ko Hee Jin, langsung ingin Megawati bertahan lebih lama di Red Sparks.
Ya, Megawati Hangestri menembus rekor 1.000 poin usai mengantarkan Red Sparks bungkam Hi Pass di Gimnasium Gimcheon pada Sabtu 7 Desember 2024. Pemain kelahiran Jember itu mengantarkan Red Sparks menang dengan skor akhir 3-1 (25-22, 25-27, 25-19, dan 25-20).
Pencapaian itu membuat Megawati menorehkan sejarah. Sebab, pemain berusia 25 tahun itu menjadi satu-satunya pemain kuota Asia pertama yang berhasil mencapai rekor 1.000 poin di Liga Voli Korea Selatan.
Koo Hee Jin bahkan cukup terkejut dengan pencapaian bersejarah yang dicetak Megawati. Pelatih berusia 44 tahun itu mengakui kualitas yang dimiliki pevoli andalan Indonesia itu.
“Sulit membayangkan pemain kuota Asia lain yang bisa sebaik Mega. Ia memiliki kemampuan menyerang yang luar biasa, juga berkarakter baik di luar lapangan, serta sangat loyal kepada tim,” kata Ko Hee Jin, dikutip dari The Spike, Minggu (8/12/2024).
Ko Hee Jin turut berharap Megawati bisa bertahan lebih lama bersama Red Sparks. Pasalnya, pevoli kelahiran Jember itu betul-betul memberikan dampak positif untuk klub, baik di musim lalu.
“Saya berharap Mega bisa bertahan lama di V-League dan di tim kami,” harap sang pelatih.
Megawati Hangestri pun merespons ucapan Ko Hee Jin itu dengan senyuman. Dia tidak bisa bicara banyak soal masa depannya di Red Sparks.
“Saya berterima kasih atas ucapan pelatih, tetapi soal masa depan tahun depan, kita lihat saja nanti,” jawab Megawati.
Sementara itu, kemenangan atas Hi Pass membuat Red Sparks memangkas jarak dari IBK Altos yang ada di posisi tiga pada papan klasemen sementara. Megawati dan kolega yang duduk di posisi empat kini mengoleksi 21 poin, terpaut satu poin saja dari IBK Altos yang ada di urutan tiga.
(Djanti Virantika)
