“Saya tidak menempatkan diri saya sebagai favorit untuk meraih gelar pertama karena itu tidak masuk akal. Butuh waktu tiga tahun bagi saya untuk memahami Ducati untuk mendorongnya hingga batasnya, tidak mungkin seseorang mencoba mendorong Aprilia hingga batasnya,” kata Martin dilansir dari Motosan, Minggu (8/12/2024).
“Tapi yang jelas potensinya pasti ada. Saya harus menemukan keteraturan untuk melihat seberapa jauh saya bisa melangkah,” imbuhnya.
Ya, Martin sendiri butuh tiga tahun di Pramac Ducati untuk bisa meraih gelar juara dunia pertamanya di MotoGP sejak promosi ke kelas utama pada 2021 silam. Dia finis kesembilan dalam dua musim awal di MotoGP sebelum kemudian menjadi runner up di musim 2023 dan merebut titel dari tangan Bagnaia tahun ini.
(Rivan Nasri Rachman)