Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemainnya Kerap Diserang Komentar Negatif, Red Sparks Ultimatum Warganet Indonesia

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Jum'at, 22 November 2024 |13:35 WIB
Pemainnya Kerap Diserang Komentar Negatif, Red Sparks Ultimatum Warganet Indonesia
Red Sparks geram pemain-pemainnya kerap dihuhat warganet Indonesia (Foto: Instagram/@red__sparks)
A
A
A

DAEJEON JungKwanJang Red Sparks geram pemainnya kerap diserang warganet asal Indonesia. Mereka mengeluarkan ultimatum terkait perilaku tidak beradab tersebut.

Red Sparks sedang mengalami penurunan performa di Liga Voli Korea Selatan 2024-2025. Mereka menelan empat kekalahan beruntun dari dua tim yang duduk di dua posisi teratas klasemen saat ini, Pink Spiders dan Hillstate.

Megawati Hangestri Pertiwi beraksi untuk Daejeon JungKwanJang Red Sparks (Foto: Instagram/@red__sparks)

Tim asuhan Ko Hee-jin itu tumbang 1-3 dan 1-3 dalam laga kandang dan tandang kontra Hillstate. Lalu, mereka kalah dengan skor 2-3 dan 0-3 dari Pink Spiders.

Di satu sisi, Megawati Hangestri selalu bersinar bagi timnya meski menelan kekalahan dengan menjadi top skor di tiga laga tersebut. Sementara saat kalah 0-3 dari Pink Spiders, pemain Timnas Voli Putri Indonesia itu absen karena cedera otot paha.

Buruknya permainan rekan-rekan setim Megawati disinyalir membuat netizen Tanah Air banyak memberikan komentar negatif di akun media sosial Red Sparks. Alhasil, pihak klub memberikan peringatan keras, termasuk dalam Bahasa Indonesia.

“Akhir-akhir ini, komentar negatif terhadap pemain Red Sparks semakin bertambah lebih banyak,” tulis Red Sparks di akun Instagram resmi @red__sparks, Jumat (22/11/2024).

“Red Sparks akan menghapus dan memblokir komentar yang mengandung ancaman, pencemaran nama baik, penghinaan dan objektifikasi seksual, yang ditujukan kepada pemain di media sosial kami,” imbuh tim tersebut.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement