3 Pebulutangkis Aktif yang Pilih Tinggalkan Indonesia demi Bela Negara Lain, Nomor 1 Duet dengan Bidadari Bulutangkis Australia!
3 pebulutangkis aktif yang pilih tinggalkan Indonesia demi bela negara lain menarik diulas. Salah satunya bahkan berduet dengan bidadari bulutangkis Australia.
Ya, sejumlah pebulutangkis Tanah Air memutuskan hijrah ke negara lain demi mengembangkan sayap kariernya di dunia tepok bulu menjadi lebih besar lagi. Sebab, mereka kerap kesulitan bersaing dengan para pebulutangkis lain saat masih berada di Indonesia. Lantas, siapa saja pebulutangkis itu?
Berikut 3 pebulutangkis aktif yang pilih tinggalkan Indonesia demi bela negara lain:
3. Setyana Mapasa
Salah satu pebulutangkis aktif yang pilih tinggalkan Indonesia demi bela negara lain adalah Setyana Mapasa. Dia kini membela Australia di nomor ganda putri.
Setyana Mapasa padahal pernah masuk pelatnas PBSI semasa junior. Tetapi, cedera membuat karier perempuan kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara, 15 Agustus 1995 ini, tidak berkembang.
Setyana Mapasa kemudian mengambil keputusan besar dalam kariernya. Dia resmi dinaturalisasi menjadi warga negara Australia pada 2014. Kemudian, Setyana berduet dengan sejumlah pemain Australia, seperti Gronya Somerville hingga kini bersama Angela Yu.
2. Ade Resky Dwicahyo
Kemudian, ada nama Ade Resky Dwicahyo. Dia merupakan pemain spesialis nomor tunggal. Ade Resky kalah saing di Indonesia hingga akhirnya memilih bela negara lain. Dia hijrah ke Azerbaijan pada 2017.
Keputusan ini diambil karena Resky melihat dirinya lebih berpeluang mengukir prestasi di dunia bulutangkis dengan membea Azerbaijan. Benar saja, Ade Resky satu per satu bisa mewujudkan impiannya mentas di ajang-ajang bergengsi.
Salah satunya tentu saja Olimpiade. Ade Resky turut mentas di nomor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020.
1. Pramudya Kusumawardana
Terakhir, ada nama Pramudya Kusumawardana. Dia kini diketahui membela Australia usai memutuskan cabut meninggalkan pelatnas PBSI pada akhir 2023.
Pramudya pun bermain di sektor ganda putra dan ganda campuran dalam meniti karier di Australia. Dia pernah berduet dengan Nozomi Shimizu yang merupakan pemain berdarah Australia-Jepang di ajang Australia Open 2024 pada pertengahan Juni 2024.
Di sektor ganda putra, Pramudya pernaah berpasangan dengan mantan pemain lain Indonesia, yakni Andika Ramadiansyah. Kiprah mereka mampu mencapai perempatfinal.
Selain itu, Pramudya juga debut dengan bintang Australia, Gronya Somerville. Duetnya dengan bidadari bulutangkis Australia ini bisa dibilang punya potensi besar untuk bisa bersaing di papan atas karena mereka berdua punya skill yang mumpuni.
(Djanti Virantika)
