Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Alasan Tim Ducati Izinkan Jorge Martin Pakai Nomor Keramat 1 di Aprilia pada MotoGP 2025

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Rabu, 13 November 2024 |13:51 WIB
Ini Alasan Tim Ducati Izinkan Jorge Martin Pakai Nomor Keramat 1 di Aprilia pada MotoGP 2025
Pembalap Tim Pramac Ducati, Jorge Martin. (Foto: Instagram/pramacracing)
A
A
A

TIM Ducati telah mengizinkan Jorge Martin memakai nomor keramat 1 di Aprilia pada MotoGP 2025 jika dirinya berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2024. Ducati takkan melarang situasi spesial itu meski nantinya mereka akan bermusuhan.

Ya, seperti yang diketahui nomor 1 biasanya dipakai sang juara dunia. Bagnaia telah mengenakan nomor 1 tersebut sejak MotoGP 2023 dan 2024 ini.

Bagnaia berhak memakai nomor 1 usai menjadi juara dunia 2022 dan 2023. Namun, kini nomor keramat 1 itu kemungkinan takkan lagi dipakai oleh Bagnaia.

Sebab peluang Martin untuk menjadi juara dunia MotoGP 2024 lebih besar ketimbang Bagnaia. Meski keduanya sedang bertarung untuk status juara dunia tersebut, Martin diunggulkan karena bertengger di peringkat pertama dengan keunggulan 24 poin dari Bagnaia.

Jorge Martin

Kini MotoGP 2024 tinggal menyisakan satu balapan lagi di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol pada 15-17 November 2024. Martin hanya perlu kemenangan di sprint race di Catalunya untuk mengunci gelar juara dunia pertamanya di kelas MotoGP.

Jika itu terwujud, maka Martin berhak menggunakan nomor keramat 1 di MotoGP 2025. Masalahnya, Martin sudah tak lagi di Pramac Ducati pada musim depan.

Martin sepakat bergabung dengan Aprilia Racing usai kehilangan tempat tim pabrikan Ducati karena kalah saing dengan Marc Marquez. Jadi, Martin akan menggunakan nomor 1 tersebut saat bersama tim barunya.

Menanggapi hal itu, Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi menegaskan pihaknya takkan melarang Martin memakai nomor 1 bersama Aprilia. Toh dunia tahu Martin berhasil menjadi juara dunia saat masih membela tim satelit Ducati, bukan saat di Aprilia.

“Andai Jorge (Martin) menjadi juara dunia, dia mungkin aka mengenakan nomor 1. Karena kesempatan itu bukanlah sesuatu hal yang bisa Anda dapatkan setiap hari,” kata Tardozzi, melansir dari Crash, Rabu (13/11/2024).

“Jelas dia menginginkan (nomor 1) di motornya. Tapi sejarah yang tertulis adalah Jorge Martin-Ducati (saat jadi juara dunia). Jadi, nomor satu adalah pembalap Martin dan motor adalah Ducati,” tambahnya.

Jorge Martin

Tardozzi pun menegaskan pada MotoGP 2025, Ducati akan berusaha merebut nomor 1 tersebut lagi. Sehingga pada MotoGP 2026, antara Marquez atau Francesco Bagnaia yang memakai nomor 1 itu lagi.

“Andai ia menjadi juara dunia, dia bisa membawanya dirinya menjadi nomor satu, namun dia tetap menang saat masih di Ducati. Jadi, bagi kami itu bukan masalah,” tutup Tardozzi.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement