Dengan mengangkat Tema “Unity In Diversity”, acra ini mencerminkan semangat. Sebuah perayaan atas kecintaan kita bersama terhadap taekwondo yang melampaui batas negara dan merangkul keragaman latar belakang kita.
Menurut Ketum PBTI, Letjen TNI Richard Tampubolon, target utama dari acara ini sangat ambisius dan menginspirasi. Diharapkan, meningkatkannya kuantitas dan kualitas sumber daya wasit internasional (khusus) serta wasit nasional (umum).
“Melalui pelatihan yang intensif, pertukaran pengetahuan, dan berbagi praktik terbaik, kita bertekad untuk mencetak kelompok wasit yang lebih kuat dan berkualitas tinggi, yang mampu menjunjung tinggi standar keadilan dan keunggulan dalam pertandingan Taekwondo di seluruh dunia,” harap Letjen TNI Richard Tampubolon.
“Dengan menjadi tuan rumah pertemuan internasional ini, kami memperkuat hubungan kami dengan World Taekwondo dan negara-negara peserta lainnya. Acara ini juga memberikan kesempatan yang sangat berharga untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan para Wasit, Pelatih, dan Atlet kami sendiri, memperkokoh reputasi Indonesia di kancah Taekwondo dunia,” lanjut Ketum PBTI.
(Djanti Virantika)