Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Marc Marquez Kritik Tajam Presiden FIM soal MotoGP Valencia 2024: Ini Bukan Tentang Uang!

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Jum'at, 01 November 2024 |22:23 WIB
Marc Marquez Kritik Tajam Presiden FIM soal MotoGP Valencia 2024: Ini Bukan Tentang Uang!
Marc Marquez kesal bukan main dengan Presiden FIM Jorge Viegas (Foto: Instagram/@marcmarquez93)
A
A
A

SELANGOR – Marc Marquez mengkritik tajam komentar Presiden FIM, Jorge Viegas, soal wacana pembatalan MotoGP Valencia 2024. Ia berang mendengar ada motif ekonomi yang disinggung.

Dorna Sports akhirnya memang membatalkan MotoGP Valencia 2024. Namun, sebelum keputusan itu diambil, Viegas sempat berkomentar soal dampak buruk terhadap ekonomi wilayah itu jika seri dibatalkan.

Pengelola Sirkuit Ricardo Tormo memeriksa dampak badai Dana (Foto: Circuit Ricardo Tormo)

“Jika kita tidak balapan di Valencia, maka kondisinya akan lebih buruk buat Komunitas Valencia dan ekonominya,” kata Viegas.

Komentar tersebut langsung dibalas dengan kritik tajam dari Marquez. Ia merasa tidak masuk akal sebagai manusia memikirkan hal lain di luar membantu para korban serta memulihkan kondisi wilayah terdampak Badai Dana.

“Tentu saja, sebelum mengambil keputusan, Anda harus mengevaluasi semua hal. Namun, ini hal berbeda,” tegas Marquez, mengutip dari Crash, Jumat (1/11/2024).

“Saya akan tetap berpendirian: mengadakan balapan dalam dua pekan ke depan, tidak masuk akal! Tidak masuk akal karena, ini bukan hanya soal ‘Kami akan membantu perekonomian’. Ini bukan soal uang!” sergah pria asal Spanyol itu.

Lebih lanjut, Marquez membeberkan fakta masyarakat Valencia begitu terpukul dengan musibah yang sudah menelan ratusan korban jiwa. Ia lalu menyinggung soal tenggang rasa sebagai orang berkewarganegaraan Spanyol.

“Semua hal di Valencia (terlihat) seperti bencana, seperti film (soal bencana). Korban (terpaksa) tinggal di fasilitas (sirkuit). Jadi, ini bukan soal uang,” kata Marquez.

Sirkuit Ricardo Tormo

“Tentu saja, uang bisa membantu mengembalikan hidup seseorang ke kondisi normal sesegera mungkin, semuanya menginginkan hal itu,” aku pria berusia 31 tahun tersebut.

“Namun, kejuaraan ini harus mengerti banyak hal. Sebagai seorang manusia, apalagi orang Spanyol, saya tidak bisa memikirkan soal menggelar balapan di sana (saat ini),” tandasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement