“Saya biasanya tidak pernah melepas 'tear off' di grid start karena bisa berbahaya saat start, tapi kali ini ketika saya sedang menyesuaikan perangkat depan, 'holeshot', ada sesuatu yang sangat besar di depan pandangan saya dan saya tidak punya pilihan lain selain melepasnya,” ungkapnya.
“Sayangnya, tear off itu jatuh tepat di depan ban belakang. Saya mencoba untuk menyingkirkannya, tapi tidak mungkin. Begitu saya melepaskan kopling, saya mulai mengalami spinning,” terang dia.
Meski sempat merosot ke posisi enam, Marquez perlahan mampu menyalip semua pembalap yang ada didepannya. Dengan magisnya, The Baby Alien merangsek ke posisi tiga lalu menyalip Francesco Bagnaia dan bahkan sampai berhasil menyalip Jorge Martin di lap-lap terakhir.
(Rivan Nasri Rachman)