Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos Pramac Ducati Masih Belum Ikhlas Ducati Pilih Marc Marquez ketimbang Jorge Martin atau Enea Bastianini

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Minggu, 13 Oktober 2024 |14:00 WIB
Bos Pramac Ducati Masih Belum Ikhlas Ducati Pilih Marc Marquez ketimbang Jorge Martin atau Enea Bastianini
Pembalap Tim Gresini Ducati, Marc Marquez. (Foto: Instagram/gresiniracing)
A
A
A

TUSCANY – Keputusan Ducati Lenovo memilih mempromosikan Marc Marquez ke tim pabrikan di MotoGP 2025 ternyata masih belum diterima oleh Kepala Tim Pramac Ducati, Paolo Campionoti. Sebab menurut bos tim satelit Ducati itu, Jorge Martin lebih pantas atau setidaknya Enes Bastianini yang tetap dipertahankan.

Seperti diketahui, satu tempat kosong di kursi Ducati Lenovo pada MotoGP 2025 mendatang di samping sang bintang, Francesco Bagnaia, menjadi perbincangan panas sepanjang musim ini. Ada tiga kandidat terkuat yang dijagokan banyak orang bakal dipilih oleh Ducati, yakni Jorge Martin, Marc Marquez dan sang petahana, Enea Bastianini.

Martin sebenarnya dipercaya banyak orang menjadi calon terkuat untuk mendampingi Bagnaia musim depan karena penampilan impresifnya dengan Pramac Ducati dalam perebutan gelar juara MotoGP 2023 dan performa gemilang pun terus ditunjukkannya di musim 2024. Namun, Marquez menjadi kuda hitam setelah kepindahannya ke Gresini Ducati musim ini usai 11 musim bersama Honda.

Juara MotoGP enam kali itu ternyata bisa beradaptasi dengan cepat dengan motor Desmosedici GP23-nya. Dia pun menjadi satu-satunya pembalap Ducati dengan motor spek lama yang bersaing di peringkat empat besar dengan Bagnaia, Martin dan Bastianini, yang semuanya menunggangi GP24.

Jorge Martin

Pada akhirnya, Ducati pun mengumumkan promosinya The Baby Alien -julukan Marquez- ke tim pabrikan mereka mulai MotoGP 2025 pada pertengahan musim ini. Sedangkan Martin yang kehilangan harapan akhirnya memutuskan hijrah ke tim pabrikan Aprilia tahun depan.

Campinoti pun blak-blakan mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan keputusan Ducati memilih Marquez ketimbang Martin. Dia yakin kehadiran sang mega bintang MotoGP bakal menyebabkan persaingan internal yang panas dengan Pecco -sapaan Bagnaia.

"Mereka telah membuat pilihan yang sangat tidak saya setujui,” kata Campinoti dilansir dari Motosan, Minggu (13/10/2024).

“Saya yakin akan ada ketegangan di dalam garasi mereka. Tidak ada gunanya percaya bahwa hal itu tidak akan terjadi,” tambahnya.

Tidak setujunya Campinoti bukannya tanpa alasan. Menurutnya, Martin dan Bastianini lebih pantas mendapat kesempatan di kursi tim pabrikan Ducati karena mereka berdua sudah empat musim bersama merek asal Italia itu setelah promosi dari Moto2 pada 2021 lalu.

Namun ternyata, Ducati malah lebih memilih Marquez yang belum genap semusim berada di keluarga Ducati. Campinoti menilai tim pabrikan Italia itu lebih rela melepaskan ikatan dengan banyak orang demi merekrut seorang Marquez.

Enea Bastianini

“Mereka telah memutuskan untuk kehilangan banyak orang seperti kami, Jorge atau Bastianini yang, menurut saya, pantas mendapat kesempatan; semuanya untuk satu orang,” pungkasnya.

Pramac sendiri tak lagi menjadi tim satelit Ducati musim depan setelah 20 tahun bersama. Mereka memutuskan pindah haluan sebagai tim satelit Yamaha dengan merekrut Miguel Oliveira dan Jack Miller.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement