Kisah Rexy Mainaky, yang Rela Melepas Peluang Juara All England 1994 Usai Ada Kabar Sedih soal Ayahnya

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Sabtu, 12 Oktober 2024 |07:28 WIB

Kisah Rexy Mainaky, yang Rela Melepas Peluang Juara All England 1994 Usai Ada Kabar Sedih soal Ayahnya

Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky. (Foto: BAM)

Lalu, puncaknya pasangan tersebut menjuarai Olimpiade Atlanta 1996 di Amerika Serikat. Rexy/Ricky pun kini dikenal sebagai salah satu ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

BACA JUGA:

Kisah Chen Yufei, Pebulutangkis China yang Ngamuk dan Ancam Paparazzi karena Privasinya Diganggu

Sebelumnya pun Ricky/Rexy pernah menjuarai World Grand Prix Finals 1992, World Cup (1993, 1995, dan 1997) hingga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 1995. Jadi, status ganda putra terbaik Tanah Air memang tidak salah melekat pada Ricky dan Rexy.

Rexy Mainaky/Ricky Subagja

Rexy pensiun bermain bulu tangkis pada 2000, lalu menjadi pelatih di Pelatnas PBSI dan melahirkan atlet-atlet Indonesia berpotensi. Tangan dinginnya kini dirasakan betul oleh Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

(Rivan Nasri Rachman)