Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Pebulu Tangkis Indonesia Iqbal Aji Tri Pamungkas yang Hijrah ke Amerika Serikat hingga Sukses Juarai Turnamen Bergengsi

Bagas Abdiel , Jurnalis-Selasa, 08 Oktober 2024 |19:23 WIB
Kisah Pebulu Tangkis Indonesia Iqbal Aji Tri Pamungkas yang Hijrah ke Amerika Serikat hingga Sukses Juarai Turnamen Bergengsi
Iqbal Aji Tri Pamungkas miliki cerita menarik usai memutuskan hijrah ke Amerika Serikat. (Foto: Dok Pribadi Iqbal Aji Tri Pamungkas)
A
A
A

PEBULU tangkis tunggal putra asal Indonesia Iqbal Aji Tri Pamungkas telah memutuskan untuk melebarkan sayap kariernya ke Amerika Serikat. Setelah hijrah ke Negeri Paman Sam, Iqbal beberapa kali sukses menunjukkan prestasi yang gemilang di dunia bulu tangkis.

Terbaru, pemain yang akrab disapa Aji tersebut berhasil menjuarai Jersey Open 2024 yang digelar pada 13-15 September 2024. Ini merupakan salah satu turnamen bergengsi di Amerika Serikat dan diikuti lawan-lawan yang tidak mudah.

Salah satu pemain yang hadir di turnamen tersebut adalah Sai Praneeth B. Pemain asal India yang pernah menempati peringkat 10 dunia itu juga tengah menjalani karier di Amerika Serikat pada saat ini.

"Ini pertandingan yang persiapannya sudah lama, mungkin sekitar tiga bulan. Karena tahun sebelumnya saya final, jadi pengennya tahun ini bisa ada gelar. Tapi enggak nyangka karena lawannya yang datang ternyata berat-berat," ucap Aji kepada MNC Portal Indonesia, dikutip Selasa (8/10/2024).

Iqbal Aji Tri Pamungkas (Dok Pribadi)

Namun, dengan lawan-lawan sulit yang dihadapi, mental Aji tidak ciut. Termasuk saat bertemu Sai Praneeth di babak semifinal yang merupakan unggulan pertama di turnamen ini. Ia menang dengan skor 27-25 di gim pertama, dan Sai Praneeth memutuskan mundur di kedudukan 7-5 pada gim kedua.

"Pas ketemu Sai Praneeth enggak ada perasaan ciut malah justru rasa ingin menang saya malah lebih besar. Saya sendiri nyangka (bisa mengalahkan Praneeth) karena saya ingin juara terus, juara satu terus. Makanya setiap pertandingan targetnya selalu taruh nomor satu," sambung Aji.

Kemenangan atas Sai Praneeth membuat Aji merasa percaya diri. Pada laga final, pemain kelahiran Demak 29 Februari 2000 itu pun bertemu dengan pemain peringkat dua terbaik Amerika Serikat yakni Mark Shelley Alcala.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement