BOS Pramac Ducati, Gino Borsoi, buka suara terkait blunder Jorge Martin di MotoGP San Marino 2024. Borsoi mengatakan situasi seperti itu biasa dialami pembalap.
The Martinator -julukan Martin- melakukan kesalahan fatal pada akhir pekan lalu saat tampil di MotoGP San Marino 2024. Jorge Martin awalnya berada di posisi kedua di belakang rivalnya, Francesco Bagnaia, saat hujan turun di tengah balapan.
Dalam situasi itu, Pecco -sapaan Bagnaia, yang memimpin balapan, terus lanjut dan tidak mengganti motornya dengan ban basah. Sebaliknya, Martin dengan cepat memutuskan masuk ke pit lane untuk mengganti motor
Sialnya, beberapa menit kemudian hujan berhenti dan Martin kembali ke pit untuk kembali mengganti motornya. Alhasil, balapannya menjadi kacau dan bahkan dia sampai terkena overlap oleh beberapa rider lain, termasuk Pecco, sampai akhirnya dia finis di urutan 15.
Borsoi pun memaklumi kesalahan keputusan yang dibuat rider asal Spanyol tersebut dalam balapan di Sirkuit Misano itu. Menurutnya, situasi seperti itu kerap terjadi dan sebenarnya situasinya bakal berbeda jika ternyata hujan semakin deras.
“Terkadang segala sesuatunya tidak berjalan sempurna. Jorge berusaha melakukan yang terbaik saat itu. Jika hujan turun lebih deras, itu akan menjadi sebuah fenomena yang berbeda,” kata Borsoi dilansir dari Motosan, Sabtu (14/9/2024).