Pasangan ranking tujuh dunia itu pun mengungkapkan bahwa mereka terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan. Di samping itu, pertahanan lawan juga sangat kukuh sehingga membuat mereka kesulitan untuk mendapat poin.
“Hari ini kami belum berhasil memenangkan pertandingan. Lawan bermain baik hari ini, sedangkan kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Banyak poin untuk lawan dan ini menjadi bumerang bagi kami sendiri. Akhirnya lawan banyak mendapat keuntungan dari kesalahan kami,” kata Fajar dilansir dari rilis PBSI, Sabtu (24/8/2024).
“Di gim ketiga lawan makin percaya diri, terutama di permainan bola-bola depannya. Selain itu, dari defend balik serang mereka juga sangat baik hari ini. Beberapa kali seharusnya kami bisa mematikan, malah jadi mati sendiri,” tambahnya.
Kekalahan itu menjadi kali kedua Fajar/Rian kalah dari Goh/Izzuddin. Padahal mereka unggul dari segi rekor pertemuan dengan duet kedua Malaysia itu yakni 1-8 dan telah memenangkan lima pertandingan terakhir di antara mereka.
“Dari rekor pertemuan kami memang unggul 8-1. Tetapi setiap bertemu lagi, rekor itu tidak ada pengaruhnya. Karena di setiap lapangan dan pertemuan itu kondisinya selalu berbeda-beda. Rekor pertemuan itu tidak selalu menentukan hasil akhirnya kami akan selalu menang,” pungkas Rian.
(Rivan Nasri Rachman)