MotoGP Austria 2024: Marc Marquez Ungkap Kesialan Beruntun saat Start yang Memicunya Lakukan Aksi Gila
SPIELBERG – Marc Marquez mengungkap penyebab startnya kacau di MotoGP Austria 2024. Hal itu membuat The Baby Alien sampai harus mengeluarkan aksi gila menyalip sembilan pembalap sekaligus!
Seri ke-11 MotoGP Austria 2024 sudah rampung digelar Minggu (18/8/2024) malam WIB di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg. Francesco Bagnaia tampil sebagai pemenang, diikuti Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Dua nama pertama diketahui start dari posisi 1-2. Sementara, posisi tiga sebetulnya ditempati Marquez. Sayangnya, permulaan lomba dilalui pembalap tim Gresini Racing itu dengan kacau.
Marquez mengaku bermasalah dengan perangkat holeshot device di motornya sehingga tidak bisa langsung melaju kencang saat lampu start dipadamkan. Lalu, ia bersenggolan dengan Franco Morbidelli.
“Hari ini sungguh sial. Tidak beruntung, karena 30 menit sebelum start, ketika mekanik tengah mengecek tekanan ban, katupnya rusak,” urai Marquez, dikutip dari Crash, Minggu (18/8/2024).
“Lalu, seperti yang Anda lihat, mereka berlarian ke Michelin untuk mengganti ban ke velg baru. Selama prosedur itu semuanya baik-baik saja. Namun, tekanan ban turun dan itu menciptakan semua kekacauan,” imbuh pria asal Spanyol itu.
“Selama putaran pemanasan, saya lebih berkonsentrasi untuk memanaskan ban depan. Lalu, di trek lurus, saya bisa mengerem dan menyalakan alat itu dengan baik. Lalu, saya coba lagi hal yang sama, alatnya tidak bekerja,” urai Marquez.
“Kemudian, saya tidak punya cukup kecepatan (untuk menyalakan lagi alatnya di grid saat start). Tanpa alat itu, sulit untuk start dengan bagus. Namun, saya cukup tenang,” tukas pria berusia 31 tahun itu.
“Saya pikir, ‘Oke, saya akan mengerem lebih awal agar tidak merusak segalanya.’ Lalu, saya terkena kontak dari sisi kiri dan melebar (di tikungan satu). Dari posisi 13, kami memulai selangkah demi selangkah,” tandas Marquez.
Aksi gila Marquez itu membuahkan finis keempat di Red Bull Ring. Sayangnya, juara dunia enam kali tersebut belum pernah naik podium teratas di Spielberg sejak masuk kalender pada 2016.
(Wikanto Arungbudoyo)
