Cara Program olahraga itu encakup semua cabang olahraga untuk edisi Olimpiade tertentu, nantinya ditentukan oleh Sidang Komite Olimpiade Internasional (IOC) dari antara cabang olahraga yang diatur oleh Federasi Internasional (IF) yang diakui oleh IOC.
Hanya cabang olahraga yang mematuhi Piagam Olimpiade, Kode Antidoping Dunia, dan Kode Gerakan Olimpiade tentang Pencegahan Manipulasi Kompetisi yang memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam program tersebut.
Lalu car kedua lewat cabang olahraga yang diusulkan OCOG. Dengan penerapan Agenda Olimpiade 2020 (diadopsi pada Desember 2014), proses pembentukan program Olimpiade berubah untuk meningkatkan popularitas Olimpiade sambil memastikan bahwa jumlah atlet, serta biaya dan kompleksitas acara, tetap dapat dikelola.
Sebagai bagian dari proses baru ini, Panitia Penyelenggara Olimpiade edisi tertentu dapat mengusulkan kepada IOC untuk memasukkan, hanya untuk edisi tersebut, satu atau lebih acara tambahan dari cabang olahraga yang diatur oleh IF yang Diakui IOC.
Panitia Penyelenggara Tokyo 2020 adalah OCOG pertama yang mampu mengusulkan cabang olahraga baru dan memasukkan lima cabang olahraga baru untuk edisi Olimpiade Musim Panasnya, yakni selancar, karate, panjat tebing, skateboard, dan bisbol/softball.
Jadi, dua cara itu bisa dilakukan pihak Malaysia jika ingin ada squash dan sepak takraw di ajang Olimpiade. Kendati demikian, untuk squash doa masyarakat Malaysia sudah dikabulkan.
Sebab di Olimpiade Los Angeles (LA) 2028, squash bakal debut di Olimpiade bersamaan dengan cabor flag football. Lalu kriket, lacrosse, baseball, dan softball akan kembali dipertandingkan setelah sempat absen.
(Wikanto Arungbudoyo)