"Sebelum berangkat saya sudah ingat kan pelatih, camkan Pakem Tapering More Then 70 persen One Week Before. Ternyata mereka terapkan dan saya berterima kasih buat Coach Triyatno, serta rusli yang memahami persaingan tingkat elite, penuh dengan tekanan dan tantangan," jelas Hadi.
Selain itu, ada pula faktor usia. Rizki yang jauh lebih muda dibanding pesaing terberatnya, Shi Ziyong, yang kini berusia 30 tahun dan kerap diganggu cedera, di atas kertas bisa lebih baik melakukan angkatan clean and jerk.
"Faktor usia juga amat menentukan. Dia bagus ketika melakukan snatch. Tapi, belum tentu bagus di clean and jerk karena, dia seperti halnya Eko Yuli Irawan mengalami cedera," pungkasnya.
Shi Ziyong sendiri pada akhirnya gagal melakukan satu angkatan pun dalam tiga kesempatan clean and jerk sehingga berakhir di posisi buncit. Sedangkan medali perak dan perunggu masing-masing dibawa pulang Weeraphon Wichuma (Thailand) dan Bozhidar Andreev (Bulgaria).
(Rivan Nasri Rachman)