“Perjalanan yang tidak mudah dan juga bersaing ketat dengan semua pemain terbaik dari setiap negara. Tapi dibalik itu semua saya tetap bersyukur dengan apa yang telah diraih sampai saat ini, dan juga selalu diberikan kesehatan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fajar sadar betul bahwa publik bulutangkis Tanah Air sangat kecewa dengan hasil yang didapatnya bersama Rian di Paris 2024. Dia pun menegaskan bahwa dirinya jauh lebih kecewa dari mereka karena tak mampu membawa pulang hasil terbaik dari pesta olahraga terakbar di dunia itu yang menjadi panggung impiannya sejak anak-anak.
“Mungkin semua orang kecewa dengan raihan hasil saya disini, tapi yang jelas kami lebih kecewa tidak bisa mendapatkan yang terbaik di event yang kami impikan sejak kecil ini,” jelas pemain berusia 29 tahun itu.
Kemudian, Fajar meminta maaf kepada semua yang telah berperan besar dalam karier bulutangkisnya, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Dia pun berharap mereka mendoakannya agar bisa bangkit dari keterpurukan di ajang empat tahunan tersebut.
“Kami juga berterima kasih yang selalu support kami sampai detik ini. Tidak lupa saya juga untuk mohon maaf kepada semua yang berperan dalam karir saya: keluarga, teman, pelatih, jajaran pengurus bulutangkis dan juga semua masyarakat Indonesia tentunya,” ucap Fajar.
“Selalu doakan saya dan semua tim Indonesia untuk bisa bangkit dari kegagalan ini,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)