Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gagal Sumbang Medali di Olimpiade Paris 2024, Fajar Alfian Minta Maaf

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Senin, 05 Agustus 2024 |14:28 WIB
Gagal Sumbang Medali di Olimpiade Paris 2024, Fajar Alfian Minta Maaf
Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Foto: EPA-EFE/Mast Irham)
A
A
A

PARIS – Impian Fajar Alfian meraih hasil manis saat debut di ajang Olimpiade ternyata tak terwujud. Karena itu, rekan Muhammad Rian Ardianto tersebut meminta maaf karena telah gagal menyumbang medali untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Ganda putra Indonesia, Fajar/Rian sebenarnya mengawali debut di Olimpiade pada edisi Paris 2024 dengan apik. Mereka meraih kemenangan meyakinkan dalam dua laga pertama Grup C atas wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, dan duet tuan rumah, Lucas Corvee/Ronan Labar.

Namun setelah itu Fajri -sebutan Fajar/Rian- tumbang dalam laga terakhir fase grup kontra unggulan ketiga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 13-21 dan 13-21 sehingga mereka berakhir sebagai runner up Grup C. Perjalanan mereka pun terhenti di perempat final usai melakoni laga sengit melawan unggulan pertama, Liang Wei Keng/Wang Chang, dari China, yang berakhir dengan skor 22-24 dan 20-22.

Hasil tersebut pun membuat Fajar/Rian gugur dari Olimpiade Paris 2024 sehingga pulang dengan tangan hampa. Padahal, mantan duet nomor satu dunia tersebut menjadi salah satu wakil Indonesia yang diharapkan bisa mendulang medali dari cabang olahraga (cabor) bulutangkis.

Fajar pun menuliskan pesan menyentuh dalam unggahan di Instagram-nya, @fajaralfian95, pada Minggu (4/8/2024). Pemain asal Bandung itu menilai perjalanannya menuju dan selama Olimpiade Paris 2024 tidaklah mudah, tetapi satu yang disyukurinya, yakni semau dilewati tanpa mengalami cedera.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)

“Perjalanan yang tidak mudah bisa bermain di Olimpiade, ketika saya tidak lolos untuk bermain di Olimpiade Tokyo 2020, saya termotivasi untuk bisa masuk di Paris 2024. Meskipun tidak cukup baik untuk bisa mendapatkan medali disini,” tulis Fajar.

“Perjalanan yang tidak mudah dan juga bersaing ketat dengan semua pemain terbaik dari setiap negara. Tapi dibalik itu semua saya tetap bersyukur dengan apa yang telah diraih sampai saat ini, dan juga selalu diberikan kesehatan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Fajar sadar betul bahwa publik bulutangkis Tanah Air sangat kecewa dengan hasil yang didapatnya bersama Rian di Paris 2024. Dia pun menegaskan bahwa dirinya jauh lebih kecewa dari mereka karena tak mampu membawa pulang hasil terbaik dari pesta olahraga terakbar di dunia itu yang menjadi panggung impiannya sejak anak-anak.

“Mungkin semua orang kecewa dengan raihan hasil saya disini, tapi yang jelas kami lebih kecewa tidak bisa mendapatkan yang terbaik di event yang kami impikan sejak kecil ini,” jelas pemain berusia 29 tahun itu.

Kemudian, Fajar meminta maaf kepada semua yang telah berperan besar dalam karier bulutangkisnya, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Dia pun berharap mereka mendoakannya agar bisa bangkit dari keterpurukan di ajang empat tahunan tersebut.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)

“Kami juga berterima kasih yang selalu support kami sampai detik ini. Tidak lupa saya juga untuk mohon maaf kepada semua yang berperan dalam karir saya: keluarga, teman, pelatih, jajaran pengurus bulutangkis dan juga semua masyarakat Indonesia tentunya,” ucap Fajar.

“Selalu doakan saya dan semua tim Indonesia untuk bisa bangkit dari kegagalan ini,” pungkasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement