Tetapi, Marquez tetap gagal menyaingi Bagnaia. Dia akhirnya hanya finis di posisi ketiga usai menyalip Nicolo Bulega. Sementara Bagnaia, dia bisa melenggang mulus meraih kemenangan.
Tak ayal, CEO Ducati, Claudio Domenicalli, merasa Marquez takkan jadi ancaman berarti bagi Bagnaia, sekalipun keduanya akan satu tim pada musim depan. Bagnaia akan tetap jadi pembalap terkuat.
"Yang sama luar biasa adalah tekad Pecco yang sekali lagi terbukti menjadi yang terbaik, dalam balapan di mana semua orang memiliki motor yang sama," ucap Domenicalli, dikutip dari Motosan, Rabu (31/7/2024).
Diketahui, Bagnaia dan Marquez akan sama-sama membela tim pabrikan Ducati, yakni Ducati Lenovo, pada MotoGP 2025. Marquez direkrut untuk menggantikan Enea Bastianini.
(Djanti Virantika)