Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Olimpiade Paris 2024: Kisah Selebrasi Emosional Chen Qingchen di Hadapan Apriyani Rahayu, Balaskan Dendam Kekalahan di Tokyo 2020

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Selasa, 30 Juli 2024 |06:45 WIB
Olimpiade Paris 2024: Kisah Selebrasi Emosional Chen Qingchen di Hadapan Apriyani Rahayu, Balaskan Dendam Kekalahan di Tokyo 2020
Selebrasi Cheng Qingchen usai singkirkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia dari Olimpiade Paris 2024. (Foto: Olimpiade Paris 2020)
A
A
A

Sayangnya, perjalanan Apriyani/Siti langsung terhenti sejak di fase grup. Hal itu usai mereka disikat unggulan pertama asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan, dalam laga kedua Grup A cabang olahraga bulutangkis Olimpiade 2024. Mereka kalah dua gim langsung dengan skor 12-21 dan 22-24.

Hasil tersebut menjadi kekalahan kedua yang dialami oleh Prifad -sebutan Apriyani/Fadia- di fase grup Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya, mereka sudah ditumbangkan oleh wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dalam pertandingan pembuka dengan skor 15-21 dan 22-24.

Ketika sudah kalah dan dinyatakan gugur, Apriyani/Siti pun harus mendapatkan tekanan dari Chen Qingchen. Sebab jarang-jarang Chen melakukan selebrasi usai merebut kemenangan.

Cheng Qingchen/Jia Yifan

Banyak yang menilai itu merupakan ungkapan selebrasi emosional Chen kepada Apriyani. Sebab Chen seakan membalaskan dendam kepada Apriyani yang sempat mengagalkannya merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement