Sayangnya, perjalanan Apriyani/Siti langsung terhenti sejak di fase grup. Hal itu usai mereka disikat unggulan pertama asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan, dalam laga kedua Grup A cabang olahraga bulutangkis Olimpiade 2024. Mereka kalah dua gim langsung dengan skor 12-21 dan 22-24.
Hasil tersebut menjadi kekalahan kedua yang dialami oleh Prifad -sebutan Apriyani/Fadia- di fase grup Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya, mereka sudah ditumbangkan oleh wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dalam pertandingan pembuka dengan skor 15-21 dan 22-24.
Ketika sudah kalah dan dinyatakan gugur, Apriyani/Siti pun harus mendapatkan tekanan dari Chen Qingchen. Sebab jarang-jarang Chen melakukan selebrasi usai merebut kemenangan.
Banyak yang menilai itu merupakan ungkapan selebrasi emosional Chen kepada Apriyani. Sebab Chen seakan membalaskan dendam kepada Apriyani yang sempat mengagalkannya merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
(Rivan Nasri Rachman)