SURABAYA – Permainan Tim Nasional (Timnas) Voli Putra Indonesia U-20 dikritik asisten pelatih sendiri, yakni oleh Joni Sugiyanto usai menang atas Australia di laga terakhir Pul A Asian Volleyball Championships (AVC) U-20 2024. Sebab menurut Joni, Timnas Voli Putra Indonesia U-20 sempat meremehkan Australia sehingga gagal menang straight set dan harus puas dengan skor 3-1 (23-25, 25-21, 25-23 dan 25-20).
Beraksi di Jawa Pos Arena, Surabaya, Kamis (26/7/2024) malam WIB, tuan rumah Indonesia sempat kehilangan set pertama dari Australia karena buruknya koordinasi dan penerimaan bola servis yang kurang sempurna. Kendati sempat menyamakan skor 16-16 setelah tertinggal lima angka, Indonesia harus mengakui keunggulan Australia 23-25.
Pada set kedua, permainan Indonesia mulai membaik. Penerimaan bola servis berjalan baik dan pertahanan lebih solid hingga unggul jauh 15-7. Australia sempat mendekat 22-20, tetapi Fahril dkk terus melaju untuk menang 25-21.
Set ketiga berjalan lebih alot. Australia yang sudah tidak lolos ke perempatfinal kembali memberi perlawanan sengit. Namun, Tim Merah-Putih kembali menang 25-23.
Permainan solid dan menekan kembali ditunjukkan tuan rumah Indonesia pada set keempat dengan unggul cepat 5-1, tetapi pemain Negeri Kanguru cepat bangkit dan menipiskan jarak 5-6. Setelah itu, Indonesia selalu memimpin dalam perolehan angka hingga 23-19 dan mengakhiri perlawanan Australia dengan skor 25-20.
Asisten Pelatih Indonesia, Joni Sugiyatno, pun menilai anak buahnya sempat meremehkan lawan sehingga kehilangan set pertama. Beruntung setelah ditegur untuk fokus, mereka bisa bangkit.