Jam terbang tinggi serta potensi yang dimiliki oleh Espargaro merupakan alasan HRC merekrutnya menjadi pembalap penguji. Namun, Puig mengatakan kehadiran pria asal Spanyol itu bukan berarti Honda memecat Stefan Bradl.
“Jelas dia (Espargaro) cepat. Dia bugar. Jadi menurut kami ini dapat membantu kami memahami berbagai kemungkinan yang datang dari pabrikan lain,” tutur Puig.
“Tapi benar juga saat ini, dengan semua program pengujian yang kami miliki, jika Anda hanya memiliki satu test driver seperti Stefan, terkadang itu menjadi beban kerja yang besar untuk satu orang,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)