KUALA LUMPUR – Pearly Tan/Thinaah Muralitharan diminta untuk bermain nothing to lose usai diundi masuk Grup A Ganda Putri Cabor Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024. Direktur Kepelatihan Nasional Malaysia, Rexy Mainaky, mengakui itu merupakan grup sulit.
Hasil undian Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga bulu tangkis cukup menyita perhatian. Salah satunya di sektor ganda putri yang memiliki satu grup neraka yakni Grup A.
Pada grup tersebut terdapat empat pasangan yang terbilang kuat dengan salah satunya dihuni ganda putri peringkat satu dunia yakni Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China). Sementara dua lainnya adalah Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Keberadaan empat pasangan ini membuat Grup A disebut grup neraka. Rexy menyadari Grup A adalah yang terberat.
"Ini akan menjadi sulit bagi Pearly/Thinaah, tetapi mereka harus bermain nothing to lose," kata Rexy dikutip dari The Star, Senin (15/7/2024).
"Mereka harus menyadari tidak bisa hanya mengandalkan grup yang mudah. Mereka harus siap berjuang keras," tambah pria asal Indonesia itu.
Meski begitu, Rexy berharap Pearly/Thinaah memiliki kesempatan untuk bisa lolos dari fase grup. Andai itu terjadi, maka ini menjadi hal positif untuk memberikan rasa kepercayaan diri.
"Sisi positifnya, jika mereka berhasil lolos dari grup, itu akan meningkatkan kepercayaan diri mereka di perempat final," tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)