Ketum KOI Ingin Atlet Bulu Tangkis Indonesia Bikin Negara Bangkrut Usai Olimpiade Paris 2024
JAKARTA – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (Ketum KOI), Raja Sapta Oktohari, membakar semangat para pebulu tangkis Indonesia yang akan mentas di Olimpiade Paris 2024. Sembari berkelakar, ia berpesan agar memanfaatkan kesempatan mengambil uang negara tanpa korupsi.
Okto hadir dalam acara doa bersama yang digelar PBSI untuk mendoakan para atletnya yang akan mentas di Olimpiade Paris 2024. Kegiatan tersebut digelar pada Kamis 11 Juli 2024 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Dalam pidatonya, Okto mengungkapkan rasa optimisnya untuk enam wakil Indonesia di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis yang bakal tampil di Paris 2024. Ia yakin mereka bakal mendulang medali untuk Tim Merah-Putih.
"Saya punya keyakinan bulutangkis akan tetap memberi warna di Olimpiade, tidak ada keraguan dari kami dan rakyat Indonesia. Insya Allah dari sini akan datang emas-emas itu, termasuk perak dan perunggu," kata Okto, dikutip Sabtu (13/7/2024).
Kemudian, pengusaha muda itu membakar semangat para atlet bulu tangkis sembari berkelakar. Iaingin mereka memanfaatkan peluang untuk ‘mengambil’ uang negara tanpa korupsi lewat bonus yang didapat jika menyabet medali dari Paris 2024.
"Kalau saya hitung-hitung, kapan lagi bikin negara ini bangkrut akibat prestasi kalian semua. Bayangkan bonusnya, ini kesempatan ambil uang negara tanpa korupsi," jelas Okto sembari tersenyum.
Indonesia memiliki enam wakil dari cabor bulu tangkis yang akan bertanding di Paris 2024. Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Mereka direncanakan bakal berangkat ke Prancis pada Sabtu (13/7/2024). Namun, mereka tak langsung terbang ke Paris, melainkan bakal melakoni pemusatan latihan lebih dulu di Chembly.
(Wikanto Arungbudoyo)
