Satu trim warna di sekitar leher masih diperbolehkan. Akan tetapi, ukurannya tidak boleh lebih dari 1 cm alias 10 mm. Sepatu, topi, gelang tangan, hingga kaos kaki juga harus berwarna putih.
Aturan ini dibuat bukanlah tanpa alasan. Pada tahun 1880 an saat aturan ini pertama kali dibuat, ada banyak petenis yang bertanding dengan pakaian beraneka warna. Namun saat berkeringat, nodanya sangat jelas terlihat sehingga terkesan tidak pantas.
Pakaian tenis berwarna putih dianggap sebagai warna paling netral dimana saat petenis berkeringat, maka nodanya tidak akan terlihat. Oleh karena itu, setiap petenis yang bertanding di Grand Slam Wimbledon diwajibkan memakai pakaian serba putih dari atas sampai bawah.
Perlahan, selain menjadi aturan, memakai pakaian serba putih juga telah menjadi tradisi di turnamen tenis tertua di dunia ini. Dan bagi orang Wimbledon, mereka sangat bangga dengan tradisi dan selalu menjunjung tinggi tradisi tersebut.
Oleh karenanya, tradisi memakai pakaian serba putih di ajang Grand Slam Wimbledon terus ada hingga edisi tahun 2024 ini.
(Rivan Nasri Rachman)