ASSEN – Pembalap Tim Pramac Ducati, Jorge Martin harus puas mengakhiri balapan MotoGP Belanda 2024 dengan finis sebagai runner-up. Martin kesulitan mengejar Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang keluar sebagai pemenang lantaran ia yang harus memulai race dari posisi kelima.
Sejatinya Martin mampu merebut posisi kedua saat kualifikasi. Namun, usai menjalani sprint race MotoGP Belanda 2024, Martin terkena penalti dan terpaksa melorot tiga posisi.
Hal itu membuat Martin mau tidak mau start dari posisi kelima saat balapan utama MotoGP Belanda 2024 yang digelar di Sirkuit Assen, pada Minggu 30 Juni 2024 malam WIB. Itulah yang menjadi alasan utama Martin kesulitan mengejar Bagnaia yang justru dengan nyaman start paling depan.
Lantas apa yang membuat rider asal Spanyol tersebut dihukum hingga membuatnya gagal memberikan perlawanan untuk Bagnaia di balapan utama MotoGP Belanda 2024? Ternyata menurut laporan dari FIM Steward Panel, Martin melakukan pelanggaran di sesi Kualifikasi kedua (Q2).
“Anda (Martin) terlihat melaju dengan lambat di jalur (sehingga) mengganggu pembalap lain, rider 25 (Raul Fernandez) di tikungan 2 hingga 3,” jelas pihak FIM Steward, dikutip Senin (1/7/2024).
“Itu jelas berlawanan dengan instruksi khusus yang diberikan kepada competitor dan tim MotoGP (soal) mengganggu sesi dan dianggap tidak bertanggung jawab. Karena itu, dia melakukan pelanggaran pasal 1.21.2 peraturan Kejuaraan Dunia Grand Prix FIM,” lanjut pernyatan pihak FIM Steward.
Jadi, karena pelanggaran itulah FIM MotoGP Steward menghukum Martin turun tiga posisi khusus di balapan utama MotoGP Belanda 2024. Saat sprint race, Martin tetap berhak memulai balapan dari posisi kedua.
Kendati demikian, Martin tetap gagal menyalip Bagnaia yang juga keluar sebagai pemenang di sprint race MotoGP Belanda 2024. Martinator –julukan Martin– pun pada akhirnya finis runner-up juga di sprint race tersebut.
Kini, berkat hasil MotoGP Belanda 2024 itu, posisi Martin di puncak klasemen sementara MotoGP 2024 semakin tidak aman. Pasalnya Martin yang tengah mengoleksi 200 poin hanya unggul 10 angka saja dengan Bagnaia yang berada di urutan kedua.
(Rivan Nasri Rachman)