Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Honda Terseok-seok di MotoGP 2024, Johann Zarco Jadi Kagum dengan Kesabaran Marc Marquez

Cikal Bintang , Jurnalis-Selasa, 04 Juni 2024 |01:15 WIB
Honda Terseok-seok di MotoGP 2024, Johann Zarco Jadi Kagum dengan Kesabaran Marc Marquez
Johann Zarco kagum dengan kesabaran Marc Marquez membesut motor Honda (Foto: Twitter/@lcr_team)
A
A
A

SCARPERIA – Pembalap LCR Honda, Johann Zarco, kagum dengan Marc Marquez. Sebab, ia merasakan sendiri betapa terseok-seoknya motor Honda RC213V di hadapan para pesaing terutama pada MotoGP 2024.

Zarco mengakhiri balapan MotoGP Italia 2024, Minggu 2 Juni malam WIB, di posisi ke-19. Rider asal Prancis itu merupakan pembalap Honda terdepan yang finis di Sirkuit Autodromo Internazionale del Mugello, Scarperia, Italia!

Marc Marquez

Posisi berikutnya ditempati Luca Marini (Repsol Honda) yang finis di urutan ke-20. Sedangkan, dua pembalap lainnya, Joan Mir (Repsol Honda) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda), tak bisa menyelesaikan balapan.

Terpuruknya Honda menunjukkan pabrikan asal Jepang itu kalah kualitas dari tim lainnya. Hal itu pun diakui secara gamblang oleh Zarco.

"Kami harus berjuang terlalu keras dengan sepeda motor untuk bisa mengimbangi yang lain," kata Zarco dikutip dari Speedweek, Selasa (4/6/2024).

Pembalap berusia 33 tahun itu pasrah dengan keterpurukan Honda. Zarco mengatakan, perubahan besar yang dijanjikan masih belum bisa dirasakan olehnya.

"Saya menerima pertama-tama kami harus mengambil langkah kecil agar dapat kembali memperebutkan poin. Untuk kembali mencapai posisi sepuluh besar, kami memerlukan perubahan besar,” papar Zarco.

“Saya juga tidak tahu apa itu. Anda harus menetapkan tujuan yang lebih kecil terlebih dahulu agar tidak kehilangan motivasi," sambung juara dunia Moto2 dua kali itu.

Johann Zarco (LCR Honda) melaju pada balapan MotoGP Qatar 2024 (Foto: Twitter/@lcr_team)

Lebih lanjut, Zarco terkesan Marquez mampu bertahan lama di Honda. Menurutnya, pembalap lain belum tentu bisa sabar dengan kondisi terpuruk di Honda.

"Marc mampu mengkompensasi permasalahan sepeda motor dengan sangat baik, namun tidak semua dari kami seperti Marc. Mungkin lebih baik tidak menjadi seperti Marc sehingga Anda bisa mengidentifikasi dan memperbaiki titik lemah sepeda motor," tandasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement