"Begitu juga dengan Rifda, yang pertama kali lolos di nomor gymnastic. Eko Yuli kita sama-sama tahu satu-satunya atlet yang ikut 5 kali Olimpiade yang sering memberikan medali dari 3 olimpiade terakhir," sambungnya.
Sementara tantangan terbesar akan dihadapi peselancar Rio Waida. Sebab, atlet asal Bali itu tidak akan berlomba di negara Prancis, melainkan terpisah di kawasan Tahiti.
"Tantangannya itu, khusus untuk Rio karena pelaksanaanya ada di Tahiti. Itu jaraknya dari Jakarta 18 jam, tapi dari Paris itu 22 jam. Setelah kita hitung simulasi dari Paris itu harus terbang dulu ke Los Angeles, baru ke Tahiti, itu makan waktu 22 jam. ini PR besar untuk memberikan support kepada Rio," imbuh Okto.
Sejauh ini, Indonesia telah meloloskan 20 atlet ke Olimpiade Paris 2024. Indonesia pun berpotensi menambah wakil lagi karena ada beberapa cabang olahraga yang masih melangsungkan kualifikasi.
(Djanti Virantika)