“Ketika Anda keluar dari situasi yang buruk dan sulit, dari begitu banyak penderitaan seperti Marc, hasil yang baik, meski bukan kemenangan, terasa seperti kejayaan,” sambungnya.
Sementara itu, Lorenzo mengaku merasa terhibur menyaksikan MotoGP musim ini. Dia mengatakan, para pembalap berhasil menunjukkan persaingan dan emosi yang sportif untuk memperlihatkan tontonan menarik.
“Dari Qatar hingga Le Mans, semua balapan spektakuler, dengan banyak emosi. Dan di Jerez, hanya jatuhnya Martín yang menghalangi ketiganya untuk bertarung sampai akhir,” ujar Lorenzo.
“Namun kali ini mereka bertiga bertahan dengan motornya dan kami mampu menjadi yang terbaik, dengan motor terbaik, berjuang dan memberikan segalanya hingga akhir. Pada akhirnya Jorge menang tapi Bagnaia atau Marc bisa saja menang dengan sempurna,” tandasnya.
(Djanti Virantika)