“Di Bahrain sulit untuk membandingkannya karena di pihak saya, saya menghadapi masalah dan saya pikir itu adalah akhir pekan yang sangat kuat selain di pihak saya. Namun, dalam dua balapan terakhir dia menjadi lebih kuat,” tambahnya.
Kendati demikian, Leclerc bertekad untuk bisa berkembang lebih baik dari Sainz. Pembalap berusia 26 tahun itu menilai balapan akhir pekan ini di GP China 2024 menjadi momen yang tepat untuk menunjukkan hasil kerja kerasnya dibanding apa yang dilakukan Sainz.
“Sekarang terserah saya untuk bekerja, terutama pada kecepatan kualifikasi yang biasanya merupakan kekuatan. Saya telah berjuang untuk menyelesaikan putaran ini (GP China),” jelas pembalap kelahiran Monte Carlo itu.
“Ini adalah jalan yang sangat bagus untuk melakukan hal yang benar atau salah pada out-lap dan memasang ban di window yang tepat dan untuk saat ini saya telah berjuang lebih keras daripada apa yang telah dilakukan Carlos,” imbuhnya.
“Dia mengemudi pada level yang sangat tinggi, yang menurut saya bagus untuk tim,” pungkasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)