AUSTIN – Pembalap Tim Gresini Ducati, Marc Marquez, gagal menyelesaikan balapan MotoGP Amerika Serikat 2024 karena mengalami insiden di tikungan 11 pada lap 11. Kecewa jelas dirasakan Marquez, namun ia menemukan banyak sekali hal positif dari balapan seri Amerika Serikat tersebut.
Ya, seperti yang diketahui balapan MotoGP Amerika Serikat 2024 di Circuit of the Americas (COTA), Austin sudah berakhir pada Senin (15/4/2024) dini hari WIB. Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, keluar sebagai pemenang.
Sementara Marquez terpaksa pulang tanpa membawa poin sama sekali karena mengalami kecelakaan,. Nahasnya Marquez mengalami kecelakaan ketika tengah memimpin jalannya balapan.
Menurut pemaparan rider berjuluk The Baby Alien itu, ia terpeleset karena ada masalah pada rem depa motor Desmosedici miliknya. Meski pada akhirnya gagal finis, Marquez tetap senang karena ia merasa semakin mengenal motor Ducati tersebut.
Marquez pun sudah mulai bisa memaksimalkan potensi kecepatan motor Ducati. Terbukti Marquez sempat terlempar dari posisi tiga besar, namun ia kembali dan bahkan sempat memimpin.
Marquez menilai kecepatan motornya kini kian kencang. Karena itu ia sudah tak sabar untuk mengetesnya lagi.
Terdekat, MotoGP 2024 akan dimainkan di Sirkuit, Jerez, Spanyol pada 26-29 April 2024. Pada MotoGP Spanyol 2024 itulah Marquez akan mengincar kemenangan pertamanya sejak terakhir kali 2021 silam.
“Sayangnya di tikungan pertama, saya melebar (karena kontak antar pembalap lain) dan banyak pembalap yang menyalip saya. Kemudian saya mampu mengembalikan posisi sebanyak dua kali,” kata Marquez, mengutip dari Crash, Senin (15/4/2024).
“Saya sempat mengembalikan posisi, tapi kemudian saya harus banyak memperlambat agar tidak menabrak Jorge Martin (Pramac Ducati). Dan kemudian Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) menyusul saya lagi. Lalu pun kembali memperbaiki posisi,” tambahnya.
“Jadi laju motor ada, levelnya ada, dan kecepatannya ada. Ini yang paling penting,” lanjut Marquez.
“Sekarang kami berangkat ke Jerez, kami akan terus berkembang dan mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan di sana. Selangkah demi selangkah kami semakin dekat dengan orang-orang teratas,” tutup rider asal Spanyol tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)