ADA 5 pembalap MotoGP yang berbadan jangkung yang menarik untuk diketahui. Tentu memiliki postur tubuh yang tinggi kerap memberikan keuntungan untuk para atlet di dunia olahraga.
Namun, sejatinya postur tubuh yang tinggi tidak terlalu diuntungkan di ajang balap MotoGP. Tubuh yang terlalu tinggi akan mempengaruhi performa mereka di atas motor.
Tak heran, banyak pembalap MotoGP yang postur tubuhnya tidak terlalu tinggi seperti halnya atlet basket atau sepakbola. Lantas siapa saja pembalap jangkung yang pernah hadir di dunia MotoGP?
Berikut 5 Pembalap MotoGP yang Berbadan Jangkung:
5. Valentino Rossi (181 CM)
Rossi menjadi salah satu pembalap yang mampu sukses di MotoGP meski memiliki postur badan lebih tinggi dibanding para rider. Rider berjuluk The Baby Alien itu tepatnya mempunyai postur tubuh setinggi 181 centimeter (CM).
Selain Rossi, Joan Mir yang kini memperkuat Repsol Honda dan Augosto Fernandez (GasGas Tech3) juga memiliki tinggi 181 cm.
4. Luca Marini (184 CM)
Marini kini menjadi pembalap dengan ukuran tubuh paling tinggi di MotoGP 2024. Adik tiri Rossi itu tepatnay memiliki tinggi 184 cm.
Gara-gara tubuhnya yang tinggi, Marini perlu beraptasi dengan motor barunya, RC213V di MotoGP 2024 ini.
3. Scott Redding (184 CM)
Redding pernah menghiasi ajang balap MotoGP pada musim 2014 hingga 2018. Kala itu, Redding dinobatkan sebagai pembalap tertinggi selama lima tahun tampil di MotoGP.
Redding yang pernah membela tim satelit Honda, Ducati, hingga tim pabrikan Aprilia itu diketahui memiliki tinggi 184 cm.
2. Leon Carmier (189 CM)
Pada MotoGP 2014, Carmier dipercaya untuk menggantikan Nicky Hayden di Tim Drive M7 Aspar. Carmier pun tampil di empat seri menggantikan Hayden.
Carmier sendiri kala itu bermain untuk ajang balap motor World Superbike (WSBK). Ia pun langsung menarik perhatian karena tubuhnya yang tinggi, yakni mencapai 189 cm.
1. Loris Baz (192 CM)
Sampai saat ini, Loris Baz masih menjadi pembalap tertinggi di ajang MotoGP dengan ukuran 192 cm. Loris Baz awalnya dikenal sebagai pembalap WSBK.
Lalu pada musim 2015, Baz mencoba peruntungan di MotoGP. Ia kala itu masuk ke tim Yamaha dan nyatanya gagal total. Baz pun pindah ke Ducati setahun setelahnya dan sempat ke KTM di MotoGP 2018.
Namun, perubahan tim tak memberikan dampak apapun. Baz pun meninggalkan MotoGP di akhir musim 2018 tanpa merasakan kemenangan bahkan podium.
Baz di 2019 kembali ke WSBK dan aktif hingga musim 2023.
(Rivan Nasri Rachman)