Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketika Uang korupsi Rp271 Triliun Bisa Bangun Sirkuit Mewah MotoGP di Seluruh Indonesia

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Senin, 01 April 2024 |22:08 WIB
Ketika Uang korupsi Rp271 Triliun Bisa Bangun Sirkuit Mewah MotoGP di Seluruh Indonesia
Uang korupsi Rp271 triliun bisa untuk membangun sirkuit mewah seperti Mandalika (Foto: MotoGP)
A
A
A

KETIKA uang korupsi Rp271 triliun bisa bangun sirkuit mewah MotoGP di seluruh Indonesia. Dana tersebut tentu dapat membangun iklim olahraga balap di Tanah Air.

Seperti diketahui, belakangan ini heboh kasus korupsi timah yang menyebabkan kerugian negara yang sangat fantastis nilainya. Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengungkapkan korupsi yang dilakukan oleh Harvey Moeis dan belasan orang lainnya ini menyebabkan kerugian hingga Rp271 triliun.

Harvey Moeis

Korupsi itu dilakukan dengan cara memanipulasi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk (TINS) dari 2015 hingga 2022 yang berdampak besar untuk lingkungan. Kerugian uang hingga Rp271 triliun bukanlah hal yang sedikit.

Terlebih, jika digunakan untuk membangun negara, maka uang tersebut dapat digunakan untuk banyak hal. Contoh saja di dunia olahraga, uang Rp271 triliun dapat digunakan untuk memperbaiki liga sepakbola, membangun stadion, menyediakan fasilitas pelatihan atlet skala nasional, dan yang lainnya.

Bila ingin mengundang antusiasme masyarakat luar negeri, maka uang korupsi Rp271 triliun dapat digunakan untuk membangun sirkuit MotoGP. Dengan angka sebanyak itu, bahkan bukan hal mustahil pembangunan sirkuit dilakukan di seluruh Indonesia.

Contohnya adalah Sirkuit Internasional Mandalika. Sirkuit yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Timur, itu dibangun dengan valuasi hanya Rp8,9 triliun. Namun dengan renovasi dan sedikit penambahan fasilitas, maka biaya totalnya menjadi sekira Rp10 triliun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement