“Yang pasti kami sudah mempersiapkan akan main seperti apa. Di awal laga kami sudah in tapi setelah interval gim pertama permainan kami mengendur, sempat hilang fokus dan memperlambat tempo yang membuat lawan bisa bangkit. Tapi setelah itu, saya dan kak Apri banyak komunikasi dan bisa kembali memegang kontrol pertandingan,” kata Fadia dikutip dari rilis PBSI, Rabu (13/3/2024).
All England 2024 menjadi turnamen ketiga yang diikuti Prifad di awal tahun ini setelah sempat absen dalam beberapa turnamen sebelumnya karena cedera yang dialami Apriyani. Mereka pun mengaku kini kondisi mereka semakin membaik dan terus mencoba membangun momentum dan menjaga konsistensi.
“Semakin hari semakin baik kondisi kami, hawa pertandingan kami. Pelatih juga tadi terus mengingatkan untuk terus membangun atmosfer pertandingan. Kami coba konsisten dengan itu,” jelas Apriyani.
Di babak 16 besar All England 2024, Apriyani/Fadia bakal bersua dengan pasangan Jepang, Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto. Ini merupakan pertemuan pertama mereka dengan Miyaura/Sakuramoto sehingga persiapan sebelum laga menjadi sangat penting.
“Di babak kedua akan ketemu Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto (Jepang). Kami belum pernah bertemu sebelumnya jadi kami akan mempelajari permainan mereka lewat rekaman video. Siapkan lagi kelebihan kami, perbaiki kekurangan dan antisipasi pola mereka,” pungkas Apriyani.
(Rivan Nasri Rachman)