DOHA – Francesco Bagnaia mengakui Ducati melakukan perubahan strategi di MotoGP Qatar 2024. Bagnaia mengatakan, perubahan strategi ini berdasarkan evaluasi dari hasil Sprint Race hari sebelumnya.
Francesco Bagnaia sukses memenangkan MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, Doha, Qatar pada Senin (11/3/2024) dini hari WIB. Pembalap asal Italia itu berhasil mengasapi Brad Binder (Red Bull KTM), dan Jorge Martin (Ducati Pramac).

Usai balapan, dua kali juara MotoGP itu mengakui adanya perubahan strategi dari Ducati Lenovo. Bagnaia yang finis keempat pada Sprint Race hari sebelumnya langsung memacu Ducati Desmosedici lebih cepat dalam balapan resmi.
“Hari ini sangat penting untuk mengubah strategi. Khususnya untuk tahap awal balapan. Kami pikir ini akan membantu kami menjadi lebih agresif sejak awal. Karena dari atas saya harus punya potensi untuk menjaga kecepatan setinggi itu. Dan itulah yang telah dikonfirmasi,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Senin (11/3/2024).
“Kemarin adalah pelajaran penting bagi kami dalam hal ini. Sprint ini mengajarkan kami perawatan seperti apa yang dibutuhkan sepeda motor baru,” sambungnya.
Lebih lanjut, Bagnaia mengatakan Ducati akan mengambil pelajaran berharga ini untuk balapan selanjutnya. Pembalap berusia 27 tahun itu mengisyaratkan akan tampil agresif di MotoGP Portugal 2024.