Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pesan Menyentuh Marcus Gideon yang Resmi Gantung Raket: Pencapaian Saya Melebih Apa yang Diimpikan

Bagas Abdiel , Jurnalis-Sabtu, 09 Maret 2024 |11:54 WIB
Pesan Menyentuh Marcus Gideon yang Resmi Gantung Raket: Pencapaian Saya Melebih Apa yang Diimpikan
Marcus Fernaldi Gideon resmi pensiun sebagai pebulu tangkis profesional. (Foto: Instagram/@herry_ip)
A
A
A

JAKARTA Marcus Fernaldi Gideon resmi pensiun sebagai pebulu tangkis profesional. Dia pun menulis pesan menyentuh saat mengumumkan keputusannya itu. Marcus menyebut, pencapaian yang sudah diraihnya sejauh ini sudah melebihi apa yang diimpikannya.

Ya, Marcus Gideon mengumumkan pensiun bertepatan di hari ulang tahunnya, hari ini, Sabtu (9/3/2024). Pernyataan ia pensiun disampaikan dalam akun Instagram miliknya.

Marcus Fernaldi Gideon

Mantan pasangan bermain Kevin Sanjaya Sukamuljo itu pun memutuskan pensiun setelah menggeluti dunia tepuk bulu selama 25 tahun. Pada kesempatan ini, Marcus mengucapkan rasa bersyukurnya karena sempat dianggap remeh dalam berkarier di dunia bulu tangkis.

"Terima kasih Tuhan selama 33 tahun ini. Pada hari ini, tepat di usia saya 33 tahun, saya memutuskan untuk berhenti dari karier profesional badminton," ucap Marcus dalam akun Instagram-nya.

"Tidak terasa sudah 25 tahun tidak henti-hentinya saya berlatih dan bersaing di lapangan saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yang sudah berkarya dalam hidup saya, tanpaNya saya mungkin tidak ada seperti sekarang ini," lanjutnya.

"Semasa saya kecil, bahkan guru saya pun menganggap saya 'madesu' atau masa depan saya suram, dianggap sebelah mata karena postur tubuh yang tidak tinggi dan bahkan prestasi saya boleh dikatakan 'biasa' saja dibandingkan dengan kawan-kawan saya yang lain," sambungnya.

Namun, berkat kerja keras dan penyertaan Tuhan, siapa yang menyangka nama Marcus akan bersinar. Bersama Kevin, Sinyo -sapaan akrab Marcus- justru bisa mendulang banyak prestasi dan menempati peringkat satu dunia selama hampir lima tahun.

"Saya sadar saya sampai sekarang ini hanya karena kemurahan Tuhan saja. Saya berterima kasih kepada partner-partner saya, alm. Kido, Kevin, dll. Terima kasih untuk keluarga yang selalu mensupport saya. Terima kasih untuk Yonex, PBSI, dan para coach," tulis Marcus

"Dalam hidup ini tidak yang saya sesali. Apa yang sudah saya raih sekarang ini bahkan sudah melebihi apa yang saya impikan. Saya dulu pernah berkata kepada istri saya saat kami masih pacaran 'saya ingin jadi world no.1' karena pada saat itu tampaknya menjadi ranking 1 adalah sesuatu yang sulit sekali untuk digapai, tapi Tuhan memberi lebih dari yang saya bayangkan," jelasnya.

Marcus Fernaldi Gideon

Pada pengujung kariernya, Marcus tidak memiliki penyesalan untuk gantung raket. Ia bahkan menutup kariernya dengan rasa puas dan bersyukur.

"Oleh sebab itu, saya menutup karier saya dalam dunia badminton dengan hati yang puas dan rasa bersyukur. Tidak lupa saya juga berterima kasih untuk para supporter yang telah mendukung saya selama ini. God bless," tutup pernyataan Marcus.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement