CASEY Stoner blak-blakan menyebut Marc Marquez sebagai penyebab dirinya meninggalkan Honda Racing Corporation (HRC) pada 2016. Ia merasa pabrikan asal Jepang itu terlalu menganakemaskan The Baby Alien.
Seperti diketahui, Stoner pernah meraih kesuksesan bersama Repsol Honda dengan keluar menjadi juara dunia pada MotoGP 2011. Namun secara mengejutkan, pembalap asal Australia itu memutuskan untuk gantung helm pada akhir musim 2012.
Marquez pun masuk menggantikan posisi Stoner di tim pabrikan berlogo sayap itu. Secara perlahan, ia mengalami peningkatan performa dan menjadi rider andalan Repsol Honda dengan meraih gelar juara dunia pertama di MotoGP pada musim 2013.
Wala Stoner memutuskan pensiun, ia masih berada di Honda. Peraih dua gelar juara dunia itu menjadi pembalap penguji untuk HRC.
Akan tetapi, Stoner hanya menjadi pembalap penguji Honda hingga musim 2015 saja dan kemudian merapat ke Ducati Corse. Usut punya usut, ternyata hengkangnya rider berjuluk Kuri-Kuri Boy itu karena sosok Marquez.
Stoner sendiri yang mengungkap fakta tersebut. Ia mengatakan Honda terlalu fokus mendengarkan Marquez tanpa mempertimbangkan suaranya. Padahal, saran yang diberikan adalah untuk perkembangan tim.
“Ini adalah alasan utama mengapa saya sendiri meninggalkan Honda. Kami telah mencapai titik di mana tim Marc mulai menjauh dari saran-saran saya,” kata Stoner, dilansir dari Crash, Sabtu (10/2/2024).