Aleix Espargaro mengungkapkan dirinya kesulitan bernapas karena tak kuat menahan hawa panas yang keluar dari mesin motor RS-GP23-nya Menurutnya, selain Vinales, Fernandez juga mengalami hal yang serupa.
“Sungguh luar biasa, ini balapan terburuk dalam karier saya karena seluruh panas mesin mengalir dari tengah, di area tangki, langsung ke paru-paru. Artinya kita tidak bisa bernapas lagi,” jelas rider berusia 34 tahun itu.
“Oleh karena itu, Maverick tak melanjutkan balapan dan masuk pit. Dan Raúl mengatakan kepada saya bahwa dia kehabisan napas di tengah balapan dan karena itu harus memperlambat kecepatan dan kehilangan sepuluh detik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Aleix Espargaro menjelaskan bahwa rasa panas yang tak tertahankan itu memang sudah dialaminya setiap kali mentas di Thailand dalam balapan yang sangat terik. Kondisi itu diperparah karena motornya memang mengeluarkan hawa panas dari mesin dari sekitar tangki yang berada tepat di depannya.
“Ini terjadi tahun demi tahun selama empat musim terakhir di trek yang sama. Tapi hari ini benar-benar di batasnya,” ucap pembalap asal Catalan itu.
Aleix Espargaro pun tak mengerti mengapa motornya bisa mengeluarkan begitu banyak hawa panas. Dia pun telah mencoba mengakalinya sebelum balapan utama MotoGP Thailand 2023, tetapi tak membuahkan hasil.
“Mereka mencoba berbagai hal, tapi tidak ada yang berhasil. Misalnya, Raúl dan saya mencoba semacam selang di pagi hari untuk pemanasan, tetapi tidak membantu. Saya tidak tahu mengapa motornya mengeluarkan begitu banyak panas. Ini gila,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)